• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Inspi Story

Kumpulan Kisah penuh Inspirasi, Motivasi dan Bijak

  • Home
  • Bijak
  • Motivasi
  • Kisah
  • Kata Mutiara
  • Cerita
  • Best Artikel
Home » Bijak » kisah » motivasi » Setahap Demi Setahap, Kisah Penuh Inspirasi

Setahap Demi Setahap, Kisah Penuh Inspirasi

Unknown
Add Comment
Bijak, kisah, motivasi
Tuesday, 14 May 2013
kata kata movitasi, kata kata bijak, kata kata mutiara kisah inspirasi

Hari  itu hari  yang tidak  menarik,  hujan,  dan  aku  tidak memiliki gairah untuk berkendara dari tempat tinggalku di pantai kawasan pegunungan yang dingin di Danau Arrowhead, tempat tinggal putriku Carolyn

Satu pekan sebelumnya,  dia telah datang dan bersikeras mengajakku  rnenyaksikan bunga daffodil yang ditanam  oleh  beberapa perempuan  di puncak  pegunungan itu, maka, begitulah, meskipun enggan, akhirnya  aku menempuh perjalanan yang memakan waktu  dua jam  itu. 

Pada waktu aku melihat betapa tebal kabut yang menutupi jalanan berkelok-kelok ke arah puncak, perjalanan sudah terlalu jauh untuk kembali, maka meskipun pelan-pelan aku melanjutkan perjalanan  mendaki   "jalan  raya paling  berbahaya  di dunia"  menuju  ke  rumah  putriku.

"Aku tak mau meneruskan  perjalanan   ini sedikit pun!"  omel-ku.  "Aku  akan  berhenti   untuk  makan  siang, tapi  setelah  kabut rnulai  terangkat,  aku  akan  turun  kembali."

"Tapi aku perlu menumpangmu ke bengkel untuk mengambil rnobilku,"sahut Carolyn."Tidak bisakah  setidaknva rnelakukan yang satu  itu?
"Berapa  jauh  lagi dari sini" tanyaku  dengan  khawatir."
"Kira-kira tiga menit,"jawabnya. "Aku  yang  mengemudi.  Aku  sudah  biasa  melewati  jalan  ini."

Setelah kira-kira sepuluh  menit  mengemudi, aku menengok ke arahnya  dengan cemas. "Kalau  tidak salah  kau  mengatakan bahwa  perjalanan kita hanya  tiga  menit  lagi."

Dia tersenyum. "Ini jalan  memutar  yang lebih  aman."
Kami kembali  ke jalan raya, di tengah  kabut  yang tak tembus pandang.  Apa  bagusnya   keadaan seperti ini, pikirku.  Namun  sudah terlambat untuk  kembali.  Kami berbelok  ke sebuah  jalan  kecil menuju  ke sebuah  pelataran  parkir. Kabut  mulai  terangkat  sedikit, dan  cahaya  sang surya yang  kelabu  dan  seperti  air mencoba   menyeruak   melalui sela-selanya.

Carolyn turun dari mobil dan aku mnegikutinya dengan malas. Jalan setapak yang kami tempuh tertutup rontakan daun pinus yang tebal. Pohon-pohon besar yang hijau sepanjang tahun seperti barisan menara gelap di atas kami, dan gunung di sini memiliki kemiringan yang tajam ke arah kanan.

Sedikit demi sedikit, kedamaian dan keheningan tempat itu mulai menangkap pikiranku. Tak lama kemudian, sehabis berbelok di sebuah tikungan, napasku seolah-olah terhenti karena kekaguman yang luar biasa. Dari puncak gunung, menurun mengikuti beberapa punggung bukit dan lembah yang cukup luas, diantara pepohonan dan semak-semak, sesuai bentuk permukaan tanah yang ada, tanaman daffodil menghampar seperti sungai yang sedang banjir dengan bunga-bunga yang sedang mekar. 

Semua warna yang diramu dari warna dasar kuning ada disana dari warna gading yang paling pucat, kuning lemon yang paling gelap, hingga warna jingga ikan salmon yang paling ceria tampak seperti permadani didepan kami.

Disana, seolah-olah sang surya telah dengan sengaja menumpahkan lelehan emas dan membiarkannya mengalir mengikuti lembah-lembah di lereng gunung itu. Dibagian tengah hamparan warna yang sangat alami itu segerombol hyacinth ungu tampak seperti air terjun bertangga-tangga. Di tengah hamparan tanam tersebut ada sejumlah anjungan kecil umtuk meditasi yang dihiasi dengan bunga tulip warna koral. Dan, seolah-olah paduan warna ini belum cukup, diatas bunga-bunga daffodil sekawanan burung western blubird asyik bercengkarama. Dada mereka yang berwarna megneta dengan sayap biru terang membuat mereka seperti batu-batu permata yang dapat berkicau.

Sejumlah pertanyaan bermunculan di kepalaku: Siapa yang menciptakan taman seindah dan semegah ini? Mengapa? Mengapa di sini, di tempat yang terpencil ini? Lalu bagaiamana membuatnya? 

Setelah dekat ke sebuah pondok yang berdiri di tengah taman itu, kami melihat sebuah papan bertuliskan: Jawaban atas pertanyaan -pertanyaan yang pasti Ingin Anda tanyakan.

Jawaban pertama adalah Sesosok perempuan Sepasang Tangan, Sepasang Kaki, dan Otak sedikit Saja. Jawaban kedua adalah setahap demi setahap. Ketiga dimulai dalam tahun 1958.

Dalam perjalanan pulang, aku lebih banyak diam. Aku begitu terkesan oleh yang baru kami saksikan sehingga aku hampir tidak bicara. "Dia mengubah dunia", kataku dalam hati,"sedikit demi sedikit. Bayangkan saja. Dia memulainya hampir empat puluh tahun yang lalu. Dan dunia selamanya berbeda dan lebih baik sebab dia mengerjakannya sedikit demi sedikit dengan usaha yang konsisten.

Rasa takjub yang kurasakan membuat aku merenung. "Bayangkan andai aku mempunyai visi dan telah mengerjakannya, sedikit demi sedikit setiap hari selama sekian tahun yang telah kusia-siakan, apa yang telah kucapai saat ini?"

Carolyn memandangiku dari samping, sambil tersemyum "Mulailah besok," ujarnya. "Malahan kalau bisa mulailah hari ini."

 
 


Tweet

0 Response to "Setahap Demi Setahap, Kisah Penuh Inspirasi"

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Kekuatan Sebuah Tekad, Kisah Inpirasi yang Mengharukan
    Apapun dapat diambil dari seseorang kecuali satu hal: yang terakhir diantara kebebasan manusia memilih jalannya sendiri. -Viktor F...
  • Menciptakan yang Terbaik di Tengah yang Terburuk, Kisah Motivasi
    "Ada peluang di setiap kesulitan" Albert Einstein Usiaku sebelas tahun ketika kakek dan nenekku, yang mengasuhku, pergi d...
  • Mengapa Menunggu?........Kerjakan Saja!
    Pertanyaan paling besar adalah apakah kita akan mampu memberikan jawaban ya yang tegas untuk memulai sebuah petualangan. - Joseph Ca...
  • Menilai Seekor Kuda
    Duke Mu dari Wilayah Qin ingin memiliki seekor kuda yang bagus. Dia pun mengirimkan Bo Le, seseorang yang terkenal lihai dalam menilai...
  • Ketika Mimpi Tak Kunjung Padam
    Ingatlah selalu bahwa hasrat Anda sendiri untuk sukses lebih penting dari apa pun yang lain -Abraham Lincoln Sejak memiliki kemam...
  • Setahap Demi Setahap, Kisah Penuh Inspirasi
    Hari   itu hari   yang tidak   menarik,   hujan,   dan   aku  tidak memiliki gairah untuk berkendara dari tempat tinggalku di pa...
  • Tak Ada Istilah Terlambat, Kisah Nyata Mengharukan
    Salah satu Tindakan paling berani yang dapat Anda tunjukkan adalah mengenali jati diri, mengetahui siapa Anda, apa yang Anda yakin...
  • Jeruk Berubah Menurut Lingkungannya
    Yan Ying, seorang menteri tersohor dari Wilayah Qi, pernah dikirim ke Wilayah Chu sebagai utusan. Sebelum dia tiba, duke wilayah Chu, ...

RECENT POST

    Labels

    • Bijak
    • cerita
    • Kata Mutiara
    • kisah
    • Kisah Nyata
    • motivasi

    Hubungi Kami

    Name

    Email *

    Message *

    Back to top!
    Copyright 2013 Inspi Story - All Rights Reserved Design by Media Metafisika - Powered by Blogger