• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Inspi Story

Kumpulan Kisah penuh Inspirasi, Motivasi dan Bijak

  • Home
  • Bijak
  • Motivasi
  • Kisah
  • Kata Mutiara
  • Cerita
  • Best Artikel
Home » Bijak » cerita » motivasi » Arah Yang baru, Kisah Penuh Perjuangan

Arah Yang baru, Kisah Penuh Perjuangan

Unknown
Add Comment
Bijak, cerita, motivasi
Monday, 29 April 2013


kisah inspirasi, kata kata bijak , kata kata motivasi


Anda Mungkin bisa mulai lagi dengan nol kapan pun Anda mau, karena yang kita disebut sebagai "kegagalan" pada dasarnya bukan sebuah kejatuhan, melainkan hanya sebuah perhentian
-Mary Pickford


Dalam tahun 1903, Mendiang Mrs.Annie Johnson dari Arkansas tiba-tiba harus mengurus dua anaknya yang masih kecil sendirian, dengan hanya uang sedikit, dan kemampuan baca tulis serta berhitung yang sangat sederhana. Penyebabnya adalah perkawinan yang tidak bahagia, yang menjadi lebih berat lagi karena kenyataan bahwa Mrs.Johnson seorang negro

Ketika dia mengeluh kepada suaminya, Mr William Johnson, soal ketidakpuasan dengan perkawinan mereka, sang suamipun mengaku bahwa dia merasa perkawinan itu  tidak seperti yang dia harapkan.  Mereka berpisah secara baik-baik, Annie boleh meninggali rumah satu kamarnya, sedangkan William membawa sebagian besar uang yang ada ke Oklahoma, tempat dia akan menimba ilmu agama dan berkarya.

Annie dengan perawakannya tinggi besarnya,bertekad bahwa dia tidak akan menjadi ibu rumah tangga, maka dia mencari seseorang untuk mengasuh "anak-anaknya yang sangat berharga." Dia merasa tidak mempunyai peluang untuk bekerja dipabrik pemintalan kapas atau dipabrik penggergajian kayu, tetapi mungkin ada jalan untuk membuat kedua pabrik itu bekerja untuknya. Dengan kata-katanya sendiri dia bertutur,"Aku memandang jalan yang ada didepanku, kemudian jalan yang dibelakangku yang baru kutinggalkan, dan karena merasa tidak puas, aku memilih meniggalkan jalan itu untuk membuat lintasan baru."Dia berkata dalam hati bahwa dia bukan juru masak yang istimewa tetapi dia sanggup "mengolah makanan yang cukup untuk mengusir rasa lapar dari pekerja yang kelaparan."

Dia membuat perencanaan yang sangat teliti dan secara diam-diam. Pada suatu malam, untuk mengetahui apakah dia sudah siap, dia menaruh batu kedalam dua ember berukuran 20 liter kemudian membawa beban itu sejauh hampir lima kilometer ke pabrik pemintalan.  Dia beristirahat sejenak disana, dan setelah itu, setelah membuang beberapa batu, dia berjalan dalam kegelapan ke pabrik penggergajian yang berjarak hampir delapan kilometer dari situ menuju jalan yang berdebu. Dalam perjalanan pulang  kerumahnya yang kecil, tempat tinggalnya bersama kedua anaknya, dia membuang batu-batu yang tersisa.

Pada malam yang sama dia bekerja sampai  menjelang pagi ,dia membuat adonan dan menigisi pastri gulungnya dengan daging, Selesai itu dia tidur

Esok paginya dia meninggalkan rumah membawa pai isi daging, lemak dan panggangan kecil lengkap dengan arang dan batu baranya. Tepat sebelum  jam makan siang  dia sudah berada ditanah kosong dibelakang pabrik pemintalan. Sewaktu lonceng istirahat makan siang dibunyikan, dia memasukkan sejenis bumbu masak kedalam lemak yang bergolak, maka aromanya membumbung dan terembus ke tempat para pekerja yang berbondong-bondong keluar dari pabrik, dengan tubuh penuh serpihan kapas, sehingga tampak seperti hantu.

Kebanyakan pekerja membawa bekal masing-masing yang terdiri atas kacang pinto dan biskuit atau krakers, bawang dan sarden kalengan, namun mereka tergoda oleh kue pai daging yang baru diangkat Annie dari lemak panas di penggorengannya. Dia membungkus tiap keratnya dalam kertas koran, untuk menyerap lemaknya, kemudian menawarkan mereka dengan harga lima sen per potong. Walaupun pada hari-hari pertama usahanya agak seret, Annie tidak putus asa. Dia mengimbangi jualannya di dua pabrik itu dengan siasat tertentu.

Maka, pada hari senin, jika dia menawarkan kue pai yang masih panas di pabrik pemintalan dan menjual sisanya yang sudah dingin di pabrik penggergajian  dengan harga tiga sen, pada hari selasa dia pergi dahulu ke pabrik penggergajian  untuk menawarkan kue pai yang masih panas tepat ketika para pekerja penggergajian, dengan tubuh berlumur serat gergajian, muncul dari pabrik.

Selama beberapa tahun, baik pada hari-hari musim semi yang sejuk, pada musim panas yang sangat menyegat, dan pada hari-hari musim salju yang dingin, basah, dan berangin. Annie tidak pernah mengecewakan para pelanggannya, yang selalu merasa tenang begitu melihat perempuan tinggi besar berkulit sangat gelap itu sedang membungkuk di atas panggangannya, dengan hati-hati membolak-balik kue pai dagingnya. Ketika merasa yakin para pekerja itu telah menjadi sangat bergantung kepadanya, dia membangun kedai kecil ditempat yang sama jauh dari kedua pabrik tersebut dan membuat para pekerja pabrik datang kepadanaya setiap jam santap siang.

Dia sungguh telah melangkah dari jalan yang tampaknya telah dipilhkan baginya dan sebagai ganti menemukan sendiri jalannya yang baru. Pada waktunya kedai itu telah menjadi toko tempat para pelanggan dapat membeli keju, permen, makanan kaleng, acar, buah-buahan segar,minuman ringan, arang, minyak, bahkan sol untuk sepatu yang sudah usang.

Kita masing-masing memiliki hak dan tanggung jawab untuk menilai jalan yang ada didepan kita, juga jalan yang telah kita lewati, dan jika jalan di depan kita tampak kelam atau tidak menjanjikan, sementara jalan dibelakang sama-sama tidak menarik, berarti kita harus mempunyai ketetapan hati untuk, dengan barang bawaan seperlunya, melangkah ke luar dari jalan itu untuk mengambil arah yang berbeda. Andai pilihan baru itu sama-sama tidak menyenangkan, tanpa malu-malu, kita harus siap untuk mengubahnya sekali lagi.
Tweet

0 Response to "Arah Yang baru, Kisah Penuh Perjuangan "

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Kekuatan Sebuah Tekad, Kisah Inpirasi yang Mengharukan
    Apapun dapat diambil dari seseorang kecuali satu hal: yang terakhir diantara kebebasan manusia memilih jalannya sendiri. -Viktor F...
  • Menciptakan yang Terbaik di Tengah yang Terburuk, Kisah Motivasi
    "Ada peluang di setiap kesulitan" Albert Einstein Usiaku sebelas tahun ketika kakek dan nenekku, yang mengasuhku, pergi d...
  • Mengapa Menunggu?........Kerjakan Saja!
    Pertanyaan paling besar adalah apakah kita akan mampu memberikan jawaban ya yang tegas untuk memulai sebuah petualangan. - Joseph Ca...
  • Menilai Seekor Kuda
    Duke Mu dari Wilayah Qin ingin memiliki seekor kuda yang bagus. Dia pun mengirimkan Bo Le, seseorang yang terkenal lihai dalam menilai...
  • Ketika Mimpi Tak Kunjung Padam
    Ingatlah selalu bahwa hasrat Anda sendiri untuk sukses lebih penting dari apa pun yang lain -Abraham Lincoln Sejak memiliki kemam...
  • Setahap Demi Setahap, Kisah Penuh Inspirasi
    Hari   itu hari   yang tidak   menarik,   hujan,   dan   aku  tidak memiliki gairah untuk berkendara dari tempat tinggalku di pa...
  • Tak Ada Istilah Terlambat, Kisah Nyata Mengharukan
    Salah satu Tindakan paling berani yang dapat Anda tunjukkan adalah mengenali jati diri, mengetahui siapa Anda, apa yang Anda yakin...
  • Jeruk Berubah Menurut Lingkungannya
    Yan Ying, seorang menteri tersohor dari Wilayah Qi, pernah dikirim ke Wilayah Chu sebagai utusan. Sebelum dia tiba, duke wilayah Chu, ...

RECENT POST

    Labels

    • Bijak
    • cerita
    • Kata Mutiara
    • kisah
    • Kisah Nyata
    • motivasi

    Hubungi Kami

    Name

    Email *

    Message *

    Back to top!
    Copyright 2013 Inspi Story - All Rights Reserved Design by Media Metafisika - Powered by Blogger